SIGER SUNDA MIX ADAT JAWA YA ???
Navigasi Info - Riasan mana ya ini? Eits jangan pada ngira ini "SIGER SUNDA MIX ADAT JAWA YA" ini tuh adat
"MALANG KEPRABON"
Terinspirasi dari kecantikan Ken Dedes yang sangat memesona, terciptalah riasan pengantin Malang Keprabon ini. Pada riasan tersebut, pengantin wanita mengenakan sanggul yang dinamakan Ukel Keprabon, mahkota, kalung Hara, dan klat bahu Kayura Padma.
 |
| SIGER SUNDA MIX ADAT JAWA YA ??? |
Untuk busana yang dikenakan adalah kain dodot Taman Sari yang berwarna hijau. Dan tak lupa kain Nyamping Tumpul Malangan untuk menambah kesan anggun.
Kota Malang di Jawa Timur memiliki ciri khas tersendiri dalam penggunaan busana pernikahan. Salah satu pakaian pengantin yang biasa dikenakan oleh masyarakat Malang adalah busana pengantin Malang Keprabon.
Dalam busana ini, mempelai perempuan mengenakan sanggul dengan bentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota. Selain itu, perhiasan lainnya yang digunakan oleh mempelai perempuan dan laki-laki berupa Kalung Hara, klat bahu Keyora Fatma, Subang Kundala yang digunakan di telinga, 3 buah Gelang Kono, cincin yang disematkan di jari telunjuk dan ibu jari, Binggel Kono untuk hiasan kaki, dan Pending Pitaloka sebagai aksesoris pinggang.
Untuk pakaian, baik mempelai perempuan maupun mempelai laki-laki menggunakan Dodot Taman Sari dan Kain nyamping Tumpul Malangan. Yang berbeda adalah penggunaan Dodot untuk mempelai perempuan yang menutupi dari bagian dada sampai kaki sedangkan mempelai laki-laki menggunakan Dodot dari pinggang sampai kaki.
Jual Baju Preweding Adat Jawa
 |
| Baju Preweding Adat Jawa |
Nama Produk: Baju Preweding Adat Jawa || Baju Adat Jawa Couple || Baju Lurik Khas Jogja || Baju Batik Couple || Baju Surjan Pria Wanita || baju jawa priwed || Baju adat jawa || baju lurik khas jogja cople.
Harga Produk: Rp350.000
Harga Diskon: Rp285.000
Atau klik Tautan Produk dibawah:
Itulah beberapa sejarah dan budaya Jawa semoga bermanfaat dan Terima kasih telah berpartisipasi membaca diblog kami.
